Ahad, 7 Oktober 2012

Istana pasir kami cipta...Tugu iman kami bina....

'Aisyah buat apa tu? istana pasir.....' Seronoknya kalian berlumba-lumba membina istana pasir di Pantai Teluk Batik.Ya anak-anakku...setakat ingin membina istana pasir memang tidak sukar...keseronokannya berganda.Sungguh ceria kalian...

Saat kalian membina istana pasir itu,ummi membayangkkan satu perkara...Tanggungjawab Abah dan Ummi membina tugu iman dalam diri kalian.Pasaknya mesti kukuh.Kerana di atas pasak iman itulah nanti  jati diri dan akhlak mulia kalian terbina. Dan pada ketika inilah saat dan waktu  yang paling sesuai dan dituntut untuk abah dan ummimu mencorakkan siapa kalian sebagaimana maksud sabda Rasulullah tercinta,anak-anak ibarat kain putih,ayah dan ibunyalah  yang bertanggungjawab mencorakkannya.Sungguh permata-permata hatiku....amanah itu sungguh berat dan sukar untuk abah dan ummimu ini menggalasnya.Namun amanah ini mesti kami pikul dan kami selesaikan hingga ke hujung nyawa kami.

Sebab itu anak-anakku,ummi perlu bertegas dalam mendidik kalian.Ketegasan dan keseriusan ummi bukan bermakna ummi berkeinginan untuk menyusahkan kalian tetapi itulah amanah dari Allah dan di akhirat kelak abah dan ummimu ini akan ditanya dan dipertanggungjawabkan di atas segala usaha yang telah kami lakukan untuk mendidik kalian.Sedaya mungkin abah dan ummimu ini berusaha untuk menerapkan nilai-nilai murni Islam di dalam diri kalian.

Anak-anak tersayang,

Seboleh mungkin ummi ingin menjadi orang yang bersyukur dan sabar.Bersyukur di atas anugerah kalian dari Allah sebagai permata-permata hati kami.Memiliki kalian seadanya,sesempurnanya yang Allah cipta,syukur kalian sihat dan sempurna fizikal dan mentalnya.Sangat bersyukur dengan empat anugerah dariNya ini.ALHAMDULILLAH...

Di luar sana anak-anaku,masih ada pasangan ayah dan ibu yang masih belum dikurniakan rezeki untuk memiliki cahayamata.Ummi sering berdoa 'Ya Allah sebagaimana Engkau anugerahkan aku  kegembiraan memiliki cahayamata  maka Kau anugerahkan juga cahayamata dan kegembiraan  kepada pasangan ayah dan ibu yang beriman yang masih belum dikurniakan  cahayamata.'

Sungguh anak-anakku hidup ini dilalui oleh setiap insan dengan ujian masing-masing.Kita diuji dengan dugaan dan cabaran yang berbeza.Namun tujuan ujian itu hanya satu menguji sejauh mana keimanan dan ketaqwaan kita kepadaNYA. 

IMAN permata hatiku....Andai IMAN itu yang kukuh di hati dan di jiwa, apa sahaja dugaan yang mampir dapat kita harunginya,kerana kita punya senjata yang sangat ampuh.KEIMANAN KEPADA ALLAH.Yakinlah anak-anakku, setiap dugaan ada hikmahnya.Semua yang Allah datangkan itu baik-baik belaka,kerana DIA sekali-kali tidak akan menzalimi hambaNya. Sekalipun dugaan itu nampaknya cukup memeritkan jiwa dan raga, hakikat disebaliknya, ia tersirat seribu hikmah yang kita tidak pernah sangka.Ar-Rahman dan Ar-RahimNya sangat luas untuk hamba-hambanya yang beriman seperti kita.Yakinlah anak-anakku.

BERSABAR itulah resepi hidup yang kedua.Sabar dan redha menerima segala ketentuanNya.Kemenangan adalah milik orang yang sabar.Ganjaran pahalanya sungguh hebat buat mereka.Ya ....bersabar anakku dalam apa jua keadaan.Hidup ini memang untuk diuji.

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rintihan kami...

"Tuhanku...aku tidak layak masuk syurgamu
tapi aku tak sanggup untuk menanggung seksa nerakamu
dari itu ya Allah kurniakanku taubat
Ampunkan dosaku...
sesungguhnya Engkaulah pengampun dosa-dosa besar.."

Duhai anak-anak...
Rasulullah s.a.w meninggalkan kepada kita dua perkara.Andai kita berpegang kepadanya selama-lamanya kita tidak akan sesat..iaitu
AL-QURAN dan AL-HADIS..

Justeru,marilah sama-sama kita berusaha untuk menjadi pencinta Al-Quran.Kalau buku pelajaran kita boleh baca..kalau surat khabar kita boleh menatapnya berjam-jam lamanya..tv kita boleh tonton semahu kita..inikan pula Al-Quran yang mana bila membacanya satu huruf dibalasNya dengan sepuluh kebajikan..masyaAllah amat besar ganjarannya...

Marilah kita tanamkan azam dan tekad di hati untuk membacanya walau setengah muka setiap malam...mudah-mudahan kelak kita mampu mengkhatamkannya paling kurang sekali dalam setahun dan menghayati isi kandungannya...

Ya Ilahi ...ya Rabbi...jadikan kami hamba-hambaMu yang cintakan kitab suciMu...Moga kami tergolong dalam golongan orang-orang yang Engkau kasihi..Amin...