Mohon dianugerahkan kemuliaan oleh Allah s.w.t di hari Akhirat
رَبِّ هَبْ لى حُكْماً وَأَلْحِقْنى بِالصَّالِحينَ * وَاجْعَلْ لى لِسانَ صِدْقٍ فى الآخِرينَ * وَاجْعَلْنى مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعيمِ * وَاغْفِرْ لأَبى إِنَّهُ كانَ مِنَ الضَّالّينَ * وَلا تُخْزِنى يَومَ يُبْعَثُونَ
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang memusakai surga yang penuh kenikmatan, dan ampunilah bapaku,kerana sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan.”Asy-Syu’ara’ [26]: 83 – 87
DOA 2
Memohon dijauhkan dari menjadi fitnah bagi orang kafir
رَبَّنا عَلَيكَ تَوَكَّلْنا وَإِلَيْكَ أَنَبْنا وَإِلَيْكَ المَصيرُ * رَبَّنا لا تَجْعَلْنا فِتْنَةً
لِلَّذينَ كَفَروُا وَاغْفِرْ لَنا رَبّنا إنَّكَ أَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ
لِلَّذينَ كَفَروُا وَاغْفِرْ لَنا رَبّنا إنَّكَ أَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ
“Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Al-Mumtahanah [60]: 4 – 5.
DOA 3
Memohon dikurniakan zuriat yang soleh
رَبِّ هَبْ لى مِنَ الصَّالِحينَ
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”Ash-Shaaffaat [37]: 100.
DOA 4
Memohon kekal dalam mendirikan solat
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Wahai Tuhanku,jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orng yang tetap mendirikan solat.Wahai Tuhan kami,kabulkanlah doaku.Wahai tuhan Kami ,berilah keampunan kepadaku dan dua ibu bapaku dan sekalian orang orang mukmin pada hari berlangsungnya hisab(nanti)”.(Surah Ibrahim :40-41)
